Selasa, 27 Oktober 2020

PEMANFAATAN POSTER & TEASER UNTUK MENARIK MINAT PESERTA DIDIK TERHADAP LAYANAN BIMBINGAN & KONSELING












http://gurupenggerakindonesia.com



Mau tidak mau, pembelajaran daring (dalam jaringan) juga mengubah pola layanan yang diberikan oleh guru BK (bimbingan & konseling). Bila selama ini layanan BK dilakukan di sekolah, maka sejak diberlakukannya PJJ (pembelajaran jarak jauh), guru BK sudah tidak dapat bertemu lagi dengan peserta didik. Padahal tatap muka langsung sangat penting dalam menjalin rapport (kondisi saling memahami-menerima antara konselor-klien).

Penulis selaku guru BK merasa, bila sebelum pandemi saja sudah sulit membuat peserta didik mau datang ke ruang BK secara sukarela, apalagi dengan adanya pandemi. Lebih-lebih dengan kondisi peserta didik baru yang sama sekali belum pernah ke sekolah bahkan bertemu dengan guru BK. Hal inilah yang mendorong penulis untuk melakukan langkah-langkah dalam mengenalkan atau mendekatkan layanan BK kepada peserta didik.

            Seperti kebanyakan guru mata pelajaran, guru BK juga membuat grup WA (WhatsApp). Ini dilakukan untuk memudahkan komunikasi antara guru BK dengan peserta didik. Selanjutnya peserta didik digiring untuk mengunjungi blog dan vlog penulis yang digunakan sebagai wadah berbagi informasi dan korespondensi dengan kelompok yang lebih heterogen. Sehingga diharapkan kegiatan bimbingan dan konseling dapat terlaksana.

           

Poster yang Memotivasi

            Meski peserta didik telah mengetahui nomor WA, blog, dan vlog  guru BK, ternyata kegiatan bimbingan dan konseling tidak serta merta terjadi. Terlepas dari stigma guru BK sebagai “polisi” sekolah, bagaimanapun juga, perlu sedikit rayuan atau motivasi agar peserta didik mau “curhat” (curahan hati) dan bergabung ke dalam blog dan vlog guru BK.

Oleh karena itu penulis memiliki ide bagaimana kalau ajakan tersebut dikemas dalam bentuk poster dengan gambar-gambar dan kata-kata yang menarik. Aplikasi yang digunakan untuk membuat poster secara online adalah Canva. Program ini dapat dibuat melalui laman www.canva.com. Atau langsung di android dengan mengunduh aplikasinya di Play Store. Berikut tiga contoh poster yang telah penulis buat dan bagikan di grup WA peserta didik.


Penjelasan dari poster pertama untuk peserta didik baru kelas X adalah sebagai berikut. Penulis berikan gambaran orang yang tidak terlihat wajahnya karena tertutup hoodie (penutup kepala). Dengan tulisan “sekolah baru”, “teman baru”, “tugas baru”, “jangan kuatir”, “bimbingan & konseling SMKN 3 Buduran siap mendampingi.” Diharapkan peserta didik baru mengenal BK dengan mengunjungi blog www.perahukonseling.blogspot.com.


 

Penjelasan dari poster kedua untuk peserta didik kelas kelas XI adalah sebagai berikut. Penulis berikan gambaran “manusia kardus” yang terlihat menangis. Dengan tulisan “punya masalah?”, “jangan bersedih!”, “ruang bimbingan & konseling selalu terbuka untuk kalian.” Disertai gambar kartun dua orang sedang berdiskusi. Diharapkan peserta didik termotivasi untuk “curhat” dengan mengunjungi blog www.perahukonseling.blogspot.com.



Penjelasan dari poster ketiga untuk peserta didik kelas kelas XII adalah sebagai berikut. Penulis berikan gambaran sebuah gedung, orang bersepeda, buku, secangkir kopi, dan alat pembuat kopi. Dengan tulisan “bingung”, “lulus nanti”, “kuliah”, “kerja”, “usaha.” Diharapkan peserta didik dapat merencanakan masa depannya nanti dengan mengunjungi blog www.perahukonseling.blogspot.com.

 

Teaser yang Menggoda

Selain memanfaatkan poster, penulis juga menggunakan teaser untuk mempromosikan akun blog dan vlog. Merujuk pada www.bobo.id, teaser diartikan sebagai cuplikan singkat dari sebuah film yang memberikan gambaran pada penonton mengenai film yang akan ditayangkan. Tujuannya untuk memancing penonton agar lebih ingin tahu lagi dengan materi/konten/produk yang sedang ditawarkan (www.animasistudio.com).

Berbeda dengan trailer, durasi teaser tidak  berlangsung lama. Hanya berkisar satu menit. Video yang ditampilkan juga tidak selengkap trailer. Dalam membuat video teaser ini, penulis menggunakan program di laman www.biteable.com. Selain itu juga menggunakan android dengan aplikasi yang dapat diunduh di Play Store yaitu doolify (sekarang berubah nama menjadi benime). Sedangkan untuk animasinya penulis gunakan Plotagon.

Video-video teaser tersebut dapat dilihat di kanal YouTube penulis dengan tautan sebagai berikut. Teaser dengan www.biteable.com dapat dilihat dengan tautan https://youtu.be/8oZE0rSBTlo. Teaser dengan doodlify/benime untuk promo blog dengan tautan https://youtu.be/XARnvPUQc50. Teaser dengan doodlify/benime untuk promo kanal YouTube dengan tautan https://youtu.be/vnY9U4fhre0.




Untuk animasi yang dibuat dengan menggunakan Plotagon dapat dilihat dengan tautan https://youtu.be/pyhFnDQJbMc dan https://youtu.be/_Gjk1TtVF5s. Sedang akun YouTube penulis dapat dilihat dengan tautan youtube.com/channel/UCD3RSCKprhREjly1mm0CWTw?view_as=subscriber.




Konklusi

        Demikianlah pemaparan pemanfaatan poster online dan video teaser yang diharapkan dapat menarik minat peserta didik terhadap layanan bimbingan dan konseling. Meski dari jarak jauh atau dalam jaringan, guru BK harus tetap dapat melaksanakan kegiatan layanan bimbingan dan konseling. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan teknologi terkini agar peserta didik merasa tertarik dan secara sukarela menggunakan layanan tersebut.

**


PROFIL
DANIEL YUDHA KUMORO, S.Psi., MM.

Lahir di RS Dr. Soetomo Surabaya. Selasa, 05 September 1978. Anak ketiga dari tiga bersaudara, pasangan FX Suminto Hadi dan Maryke Adelien. Menempuh pendidikan di SDN Dukuh Menanggal II/425 Surabaya. SMPN 3 Surabaya. SMA Trimurti Surabaya. S1 Psikologi Ubaya. S2 MM Unisma. Bekerja sebagai guru BK di SMKN 3 Buduran dan tinggal di Sidoarjo. Mempunyai hobi joging & renang. Bercita-cita menjadi penulis, blogger, vlogger.
Sempat menjuarai lomba cipta puisi PENA IAI Bunga Bangsa Cirebon (2018) dan lomba penulisan local content Sidoarjo (2020).