Rabu, 30 Desember 2020

cara lihat kuota sekolah

_bapak/ibu yth_

mudah²an info ini berguna untuk siswa/i-nya yg ingin lanjut ke Perguruan Tinggi Negeri.

berikut adalah Tutorial Cara Melihat Kuota Sekolah di SNMPTN - LTMPT 2021.

dilengkapi dengan contoh format *Surat Pernyataan Orang Tua* yang dapat diunduh melalui tautan yang ada di dalamnya. Digunakan untuk menyetujui atau tidak putra/i-nya mendaftar di SNMPTN 2021.

demikian. semoga bermanfaat. terima kasih.
👇🏻
https://youtu.be/O3CpqO1lJ3M

Sabtu, 26 Desember 2020

testimoni lolos SNMPTN

_bapak/ibu yg punya sodara, ponakan, cucu, atau anak yg duduk di kls xii_
siapkan diri menghadapi SNMPTN yg akan digelar sebentar lagi

*boleh simak & berbagi testimoni anak STM yg berhasil lolos jalur rapot berikut ini*👇🏻
https://youtu.be/zi3-KGP4c_8

_selamat mencoba & semoga berhasil 🤲🏻_

Jumat, 18 Desember 2020

Info Snmptn 2021

*INFO PTN*

_buat bapak/ibu yang punya ponakan, saudara, cucu, atau anak kelas xii,_

bila ingin lanjut ke perguruan tinggi, pastikan memiliki email aktif yang digunakan untuk membuat akun di https://ltmpt.ac.id

pendaftaran akan dibuka awal Januari 2021,
untuk informasi lebih lengkap, silahkan simak *SOSIALISASI SNMPTN, SBMPTN, UTBK, & KIP-K dari LTMPT* berikut ini
👇🏻
https://youtu.be/5dT1tg5CERE

Selasa, 15 Desember 2020

LOWONGAN KERJA LULUSAN S1 - SMK & TEMPAT MAGANG SISWA

*LOWONGAN KERJA LULUSAN S1 - SMK & TEMPAT MAGANG SISWA*

1. Lulusan S1 Akuntansi/Perpajakan - PT Kampoeng Kuliner Sukses Makmur

2. Lulusan SMK - Teknisi di Rumah Sakit Mitra Keluarga

3. Siswa TKJ - Prakerin di Agung Jaya Mas

_Selengkapnya simak penjelasan berikut_
👇🏻
https://youtu.be/VorVyPCPMw0

Kamis, 05 November 2020

Danish Lulus Tes Al Qur'an A


semoga kita yang masih diberi sisa usia dapat kemudahan untuk istiqomah membaca al qur'an dan mengamalkannya

Selasa, 27 Oktober 2020

PEMANFAATAN POSTER & TEASER UNTUK MENARIK MINAT PESERTA DIDIK TERHADAP LAYANAN BIMBINGAN & KONSELING












http://gurupenggerakindonesia.com



Mau tidak mau, pembelajaran daring (dalam jaringan) juga mengubah pola layanan yang diberikan oleh guru BK (bimbingan & konseling). Bila selama ini layanan BK dilakukan di sekolah, maka sejak diberlakukannya PJJ (pembelajaran jarak jauh), guru BK sudah tidak dapat bertemu lagi dengan peserta didik. Padahal tatap muka langsung sangat penting dalam menjalin rapport (kondisi saling memahami-menerima antara konselor-klien).

Penulis selaku guru BK merasa, bila sebelum pandemi saja sudah sulit membuat peserta didik mau datang ke ruang BK secara sukarela, apalagi dengan adanya pandemi. Lebih-lebih dengan kondisi peserta didik baru yang sama sekali belum pernah ke sekolah bahkan bertemu dengan guru BK. Hal inilah yang mendorong penulis untuk melakukan langkah-langkah dalam mengenalkan atau mendekatkan layanan BK kepada peserta didik.

            Seperti kebanyakan guru mata pelajaran, guru BK juga membuat grup WA (WhatsApp). Ini dilakukan untuk memudahkan komunikasi antara guru BK dengan peserta didik. Selanjutnya peserta didik digiring untuk mengunjungi blog dan vlog penulis yang digunakan sebagai wadah berbagi informasi dan korespondensi dengan kelompok yang lebih heterogen. Sehingga diharapkan kegiatan bimbingan dan konseling dapat terlaksana.

           

Poster yang Memotivasi

            Meski peserta didik telah mengetahui nomor WA, blog, dan vlog  guru BK, ternyata kegiatan bimbingan dan konseling tidak serta merta terjadi. Terlepas dari stigma guru BK sebagai “polisi” sekolah, bagaimanapun juga, perlu sedikit rayuan atau motivasi agar peserta didik mau “curhat” (curahan hati) dan bergabung ke dalam blog dan vlog guru BK.

Oleh karena itu penulis memiliki ide bagaimana kalau ajakan tersebut dikemas dalam bentuk poster dengan gambar-gambar dan kata-kata yang menarik. Aplikasi yang digunakan untuk membuat poster secara online adalah Canva. Program ini dapat dibuat melalui laman www.canva.com. Atau langsung di android dengan mengunduh aplikasinya di Play Store. Berikut tiga contoh poster yang telah penulis buat dan bagikan di grup WA peserta didik.


Penjelasan dari poster pertama untuk peserta didik baru kelas X adalah sebagai berikut. Penulis berikan gambaran orang yang tidak terlihat wajahnya karena tertutup hoodie (penutup kepala). Dengan tulisan “sekolah baru”, “teman baru”, “tugas baru”, “jangan kuatir”, “bimbingan & konseling SMKN 3 Buduran siap mendampingi.” Diharapkan peserta didik baru mengenal BK dengan mengunjungi blog www.perahukonseling.blogspot.com.


 

Penjelasan dari poster kedua untuk peserta didik kelas kelas XI adalah sebagai berikut. Penulis berikan gambaran “manusia kardus” yang terlihat menangis. Dengan tulisan “punya masalah?”, “jangan bersedih!”, “ruang bimbingan & konseling selalu terbuka untuk kalian.” Disertai gambar kartun dua orang sedang berdiskusi. Diharapkan peserta didik termotivasi untuk “curhat” dengan mengunjungi blog www.perahukonseling.blogspot.com.



Penjelasan dari poster ketiga untuk peserta didik kelas kelas XII adalah sebagai berikut. Penulis berikan gambaran sebuah gedung, orang bersepeda, buku, secangkir kopi, dan alat pembuat kopi. Dengan tulisan “bingung”, “lulus nanti”, “kuliah”, “kerja”, “usaha.” Diharapkan peserta didik dapat merencanakan masa depannya nanti dengan mengunjungi blog www.perahukonseling.blogspot.com.

 

Teaser yang Menggoda

Selain memanfaatkan poster, penulis juga menggunakan teaser untuk mempromosikan akun blog dan vlog. Merujuk pada www.bobo.id, teaser diartikan sebagai cuplikan singkat dari sebuah film yang memberikan gambaran pada penonton mengenai film yang akan ditayangkan. Tujuannya untuk memancing penonton agar lebih ingin tahu lagi dengan materi/konten/produk yang sedang ditawarkan (www.animasistudio.com).

Berbeda dengan trailer, durasi teaser tidak  berlangsung lama. Hanya berkisar satu menit. Video yang ditampilkan juga tidak selengkap trailer. Dalam membuat video teaser ini, penulis menggunakan program di laman www.biteable.com. Selain itu juga menggunakan android dengan aplikasi yang dapat diunduh di Play Store yaitu doolify (sekarang berubah nama menjadi benime). Sedangkan untuk animasinya penulis gunakan Plotagon.

Video-video teaser tersebut dapat dilihat di kanal YouTube penulis dengan tautan sebagai berikut. Teaser dengan www.biteable.com dapat dilihat dengan tautan https://youtu.be/8oZE0rSBTlo. Teaser dengan doodlify/benime untuk promo blog dengan tautan https://youtu.be/XARnvPUQc50. Teaser dengan doodlify/benime untuk promo kanal YouTube dengan tautan https://youtu.be/vnY9U4fhre0.




Untuk animasi yang dibuat dengan menggunakan Plotagon dapat dilihat dengan tautan https://youtu.be/pyhFnDQJbMc dan https://youtu.be/_Gjk1TtVF5s. Sedang akun YouTube penulis dapat dilihat dengan tautan youtube.com/channel/UCD3RSCKprhREjly1mm0CWTw?view_as=subscriber.




Konklusi

        Demikianlah pemaparan pemanfaatan poster online dan video teaser yang diharapkan dapat menarik minat peserta didik terhadap layanan bimbingan dan konseling. Meski dari jarak jauh atau dalam jaringan, guru BK harus tetap dapat melaksanakan kegiatan layanan bimbingan dan konseling. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan teknologi terkini agar peserta didik merasa tertarik dan secara sukarela menggunakan layanan tersebut.

**


PROFIL
DANIEL YUDHA KUMORO, S.Psi., MM.

Lahir di RS Dr. Soetomo Surabaya. Selasa, 05 September 1978. Anak ketiga dari tiga bersaudara, pasangan FX Suminto Hadi dan Maryke Adelien. Menempuh pendidikan di SDN Dukuh Menanggal II/425 Surabaya. SMPN 3 Surabaya. SMA Trimurti Surabaya. S1 Psikologi Ubaya. S2 MM Unisma. Bekerja sebagai guru BK di SMKN 3 Buduran dan tinggal di Sidoarjo. Mempunyai hobi joging & renang. Bercita-cita menjadi penulis, blogger, vlogger.
Sempat menjuarai lomba cipta puisi PENA IAI Bunga Bangsa Cirebon (2018) dan lomba penulisan local content Sidoarjo (2020).

Kamis, 17 September 2020

Jerih Payah Seorang Guru BK dalam Melayani Siswa SMK yang Ingin Kuliah

ucapan terimakasih via whatsapp mengalir tiada henti di gawai penulis.
rata-rata dari siswa kelas xii alumni yang baru saja diterima di perguruan tinggi negeri.

sebuah ungkapan bahagia karena selama ini telah dibantu dalam proses pendaftaran di perguruan tinggi.
mulai dari konsultasi, pendaftaran, hingga pengumuman.
penulis membimbing dari awal dan mendampingi hingga akhir.

selaku guru bk, penulis tidak mengharapkan balasan. hanya harapan saja. semoga menjadi catatan amal baik penulis di akhirat kelak.

meski tantangan yang dihadapi penulis cukup banyak. namun akhirnya penulis bisa menuntaskan layanan studi lanjut ini.

berawal dari tahun 2014. dimana untuk pertama kalinya penulis ditempatkan di SMK (sebelumnya di SMA mulai 2009).
penulis mencoba untuk melayani siswa yang benar-benar serius ingin kuliah saja. karena rata-rata siswa melanjutkan bekerja.
akhirnya dengan meluangkan banyak waktu dan tenaga ekstra penulis bisa menuntaskan pekerjaannya.

dan terbukti. dari tahun ke tahun. meski tidak banyak (berkisar 10%). selalu ada saja siswa penulis yang diterima di perguruan tinggi negeri.
berikut adalah rekapitulasinya selama empat tahun terakhir.
1. Per Kompetensi Keahlian (TKJ 23%, TGRBK 22%, KK 15%, TKR0 9%, TKKB-TPM 8%, TIPK 6%, IK-TPTU 4%, TPK 1%) 

2. Per Angakatan (A25 18%, A26 28%, A27 27%, A28 27%)

3. Per Tahun Diterima (T2017 18%, T2018 28%, T2019 28%, T2020 27%)

4. Per Jalur Pendaftaran (SNMPTN 27%, PTS 18%, SBMPTN  17%, PMDKPN 15%, Mandiri 7%, SPAN-PTKIN 6%, UMPTKIN 3%, PMDKPN-PPNS & Vokasi 2%, Lainnya 1%)

5. Per Strata Studi (S1 75%, D4 15%, D3 7%, D1 2%)

6. Per Perguruan Tinggi (UNESA 23%, UINSA 14%, PPNS 9%, UJOYO-UMSIDA 7%, POLINEMA 5%, UPN-UNEJ 4%, POLIJE 3%, UNAIR-PENS-ITS-UB-ITASTS 2%, Lainnya 1%

7. Per Program Studi (Teknik Mesin 9%, Teknik Elektro-Sipil-Informatika 5%, Sistem Informasi-PGSD 4%, Teknik Kelistrikan Kapal-Pendidikan Teknik Elektro-Manajemen 3%, Teknik Industri-Desain & Manufaktur-Pramugari-Pendidikan Teknik Mesin-Komunikasi & Penyiaran Islam-Ilmu Komunikasi-Hubungan Internasional-Arsitektur 2%, Lainnya 1%)

8. Per Bidikmisi/Kip-K (Non Bidikmisi/KIP-K 97%, Bidikmisi/KIP-K 3%)

Kamis, 02 Juli 2020

Dapat 17 GB dari kemdikbudberbagi

alhamdulillah

tak disangka siang ini kiriman paket data 12gb dari kemdikbudberbagi akhirnya sampai di tampilan layar gawai.

insyaAllah memacu semangat untuk terus menulis.

semoga barokah, bermanfaat, & menginspirasi bagi yang lain

Minggu, 28 Juni 2020

Kucingku Korban Ketidaklihaianku

Akhir-akhir ini, Momo, bekas kucing persiaku yang berwarna abu² putih sering datang ke rumahku. Tiap pagi dan sore. Setelah aku beri makan ikan pindang. Seolah² ia mengerti lalu pergi begitu saja tanpa permisi. Kembali ke rumahnya.

Lho? Maksudnya?


Jadi begini. Aku pernah memiliki kucing persia berwarna abu² putih. Dimana kami peroleh di tahun 2015 dari teman kami di Surabaya. Saat itu umurnya sudah setahun. Tapi badannya sudah besar sekali. Itulah pengalamanku pertama memegang kucing persia yang besar dan lincah.

(Kalau sekarang aku milihatnya mungkin aku akan menangis karena badannya tambah kurus. Umurnya sudah 6 tahun)


Sebelumnya aku berniat memberi nama Infus. Mengingat saat mengadopsi kucing ini. Anakku baru saja pulang dari RSUD Sidoarjo karena harus dirawat di Tulip selama sepekan lebih dengan indikasi ISK (Infeksi Saluran Kencing).

Hampir tiap bulan lho anakku sakit panas. Malam² ke UGD. Jawaban dokter selalu cuma satu. NGAMAR!

Kalau nggak vertigo. Ya infeksi saluran napas. Kalau nggak ya infeksi saluran pencernaan. Dan sebagainya. Dan kami baru tahu penyebabnya setelah sekian lama kami mencari. RIBA! InsyaAllah itu.

Ada sedikit cerita lain sebelum aku kembali cerita kucing. 

Kami sempat terlibat beberapa hutang kredit dengan akad riba. Namun kami akui jujur. Bahwa kami berhutang untuk memenuhi kebutuhan keseharian kami. Bukan untuk membeli barang² mewah.

Alhamdulillah. Setelah bertobat. Berjanji tidak akan lagi mau terlibat hutang riba. Tidak hanya anak. Istripun makin sehat² saja. 

Beda lagi kalau yang sakit itu aku. Pasti ada hikmah lain. Bukan riba. Justru sebaliknya. Datang rezeki. Setiap kali aku sakit. InsyaAllah itu artinya aku akan mendapatkan 'rezeki'. Khusus yang ini akan aku ceritakan sebuah rahasia. Tapi lain waktu saja. Di tulisan yang lain. Hehehe.


Kembali ke kucing ya. Maap maap ya.

Istri tidak suka nama Infus. Ia lebih suka nama kucing kami Momo.

Momo sungguh lincah. Berlari ke sana ke mari. Naik meja dan naik kursi. Bahkan minum dari bak mandi.

Dia juga ramah kepada siapa saja yang membelainya.

Kalau kami pergi. Momo kami taruh kandang. Kami sediakan biskuit satu mangkuk. Minuman. Serta bak pasir untuk pup.


Seiring berjalannya waktu. Saat anak dan istriku sering sakit dan harus dirawat di rumah sakit (itu dulu. Betapa mudahnya mencari kamar untuk dirawat dengan BPJS. Namun semenjak RSUD Sda direnovasi awal tahun 2018. Pasien membeludak. Sulit untuk mendapatkan kamar. Harus menunggu bebeberapa jam)

Aku harus bolak² pulang. Untuk membawa pulang baju kotor. Membawa baju bersih. Serta mengganti pasirnya Momo. Lalu memberi biskuit dan air.

Kejadian ini berulang tiap hari. Tiap bulan. Bahkan tiap tahun. 

Pernah suatu ketika aku tidak dapat menyempatkan diri untuk pulang. Karena istri tidak bisa ditinggal. Kasihan bila anakku yang masih kelas 2 SD itu harus merawat uminya sendirian di rumah sakit.

Setelah agak baikan. Aku membelikan sarapan pagi untuk anak dan istriku. Lalu aku ijin untuk ke kantor sebentar. Untuk sekedar ijin dan memberi kabar pada rekan sejawat. Lantas segera memacu kendaraan karena kucing di rumah sudah kelaparan.

Saat sampai rumah betul juga dugaanku. Kotorannya di pasir sudah penuh. Makan dan minumnya sudah habis. Ia mengeong² dengan kerasnya. Apakah karena lapar sebab semalam aku tidak pulang memberi makan. Ataukah ia rindu dengan tuannya.

Oleh karena itu. Siang itu aku mengambil keputusan yang belum pernah aku buat sebelumnya. Dimana keputusan ini. Setelah bebeberapa waktu tahu haditsnya. Bahwa yang aku lakukan adalah sudah benar.

Aku akan membebaskan momo dari kandangya (HR. Bukhari).

Mengingat malam ini mungkin aku masih belum bisa balik rumah untuk memberi makan kembali pada momo.


Ya sudah. Bismillah. Momo sudah besar. Aku lepaskan saja. Demi kebaikan di kedua belah pihak. Kucing dan tuannya.


Istri dan anak telah pulih. Namun kucing kami menjadi kucing liar. Bagaimana seekor persia bisa memangsa tikus jalanan. Tupai. Ikan. Kodok. Kepiting. Ular. Kecoak. Cicak. Bahkan ia ngajak berkelahi kucing² kampung jantan yang berusaha lewat di depan rumah kami. Teritorinya.

Lama² ia keranjingan bertarung seperti super sanya son go ku dalam komik dragonball.

Kalau sudah bertarung sulit sekali untuk dipisahkan . Meski sampai nyemplung got. Kucing musuh terus dikejar.

Tapi ya gitu. Ketika pulang. Momo seperti seorang anak berandalan yang habis ikut tawuran. Telinganya robek sebelah kiri. Rambut di atas kepalanya pitak. Sekitar mata kanannya seperti bekas tersayat pedang. Layaknya seorang yakuza atau bajak laut yang matanya memiliki bekas luka sayatan pedang. Kadang bibirnya juga berdarah.

Kaki²nya kotor. Bahkan ada bagian di tubuhnya yang kalau dipegang ia merasa kesakitan.


Itulah masa² kejayaan momo kucingku.

Namun sesuatu terjadi di bulan syawal di tahun 2019. Inilah titik balik bagi kami untuk mulai melepaskan total kucing kami.


Suatu hari. Tetangga sebelah kami memiliki bisnis las²an besi dan mesin. Betapa bisingnya, kata istriku. Tiap aku pulang. Istri selalu mengeluh tidak bisa istirahat karena bunyi dentuman pukulan gada besi beradu dengan besi. Suara plat besi dipotong dengan gerenda. Bau asap las menyambung besi.

Baiklah kami hargai saja mata pencaharian tetangga kami. Toh sore pukul 17.00 sudah berakhir.


Namun yang diharapkan jauh dari kenyataan.

Kini giliran tetangga depan kami yang membuat bising. Dari maghrib hingga tengah malam hari. Bunyi grenda bolak balik terdengar memotong besi.

Kami masih berusaha sabar.

Keesokan harinya hal yang sama berulang. Pagi sampai sore istri harus sabar dengar suara grenda dari tetangga sebelah kiri. Sore hingga malamya kami harus bersabar dengan suara grenda dari tetangga depan.

Waktu malam terus berjalan. Hingga pukul 22.00 suara grenda masih terdengar jelas.

Anak istri mengeluh tidak bisa tidur.

Hingga pukuln24.00 kami tertidur. Suara itu sayub² tidak terdengar lagi. Mungkin kami mulai lelah.. lantas terlelap.


Hingga hari ketiga masih berjalan seperti sebelumnya. Istri sudah tidak sabar. Kasihan anak tidak bisa tidur. Maka istri meminta padaku untuk menegur tetangga depan tersebut.


Maka tepat pukul 21.00. Aku keluar rumah dan mulai menegurnya. Inilah titik balik dalam hal bertetangga bagi kami harusnya kami lebih bersabar atau menggunakan cara yang lebih lihai.


Aku menegurnya dengan baik.

"Pak. Saya minta tolong. Kalau kerja jangan sampai malam² ya. Karena kami butuh istirahat. Bahkan bapak tahu sendiri ramadhan ini saya kena jantung. Pagi sampai sore tetangga kiri bunyi grenda. Sekarang sore sampai malam tetangga depan yang bunyi grenda. Minta tolong ya pak"


Ah, seperti aku memukul air. Terciprat muka sendiri. Dengan tenangnya dia membalas.

"Baik pak. Saya tidak akan membuat bising lagi. Tapi saya juga minta tolong ke bapak. TOLONG KUCING BAPAK ITU DIKUNCI DI DALAM KANDANG DI DALAM RUMAH SAJA. KARENA KUCING BAPAK PERNAH MAKAN BURUNG SAYA. MAKAN IKAN SAYA"


Mak jleb. Kaget mendengar balasan tersebut.


Lantas ia menjabat tangan saya dan masuk ke dalam rumah.

Aku juga masuk ke dalam rumah. Yang penting sudah aku sampaikan keluhan kami.

Meski dari dalam kamar kami masih mendengar bunyi grendanya lagi. Lalu anak laki²nya menggeber² gas motornya. Membleyer di depan rumah tanda marah pada kami.


Ya sudahlah. Minimal suara bising itu sudah tak terdengar di pukul 22.00.

(Yaa Allah, ada perasaan menyesal aku menuliskan ini semua. Karena aku seperti kembali ke masa setahun yang lalu. Dadaku agak hangat. Karena sedikit mulai ikut terbakar kembali. Esmosi. Hehehe)


Keesokannya masih saja terdengar suara grenda. Namun terdengar dilakukan di belakang atau di dalam rumahnya.


Subhanallah. Satu lagi aku kurang lihai dalam menyelesaikan konflik dengan orang lain. Ketidakmampuan mengolah komunikasi. Atau membalas keburukan dengan kebaikan terlebih dahulu (QS. Fussilat: 34).


Semenjak peristiwa ini aku memutuskan untuk membuka layanan adopsi kucingku, momo.

Satu orang jamaah kajian tertarik untuk mengadopsi momo. Sudah susah payah  dan jauh² membawanya ke lokasi biasa kami kajian. Ternyata besoknya dikembalikan karena ia merasa tidak cocok.

Sedangkan kucing satunya yang bernama kampung sudah diadopsi oleh salah seorang ustadznya anakku yang orangnya rada sedikit 'unik' menurutku.


Aku juga sudah mempromosikan momo di berbagai wa grup. Namun hasilnya nihil. Hanya berbalas komen sana komen sini. Tak berarti. Tak bersolusi.


Akhirnya aku menawarkan di tetangga seberang gang. Tak dinyana orangnya mau. Bahkan siap membelinya. Tapi aku jelaskan kalau kita tidak jual beli kucing (HR. Muslim)

Kebetulan putra putrinya suka kucing. Meski awalnya agak takut karena momo berbadan besar.

Setelah diambil dengan motornya. Momo resmi menjadi milik tetangga seberang gangku. Momo kucingnya ramah dan penurut. Ketika dibawa dengan digendong di atas jok motor ia tidak berontak sama sekali.


Orang yang paling terpukul oleh kepergian momo adalah istri. Saat setuju untuk diadopsi orang. Istri melelehkan air matanya.

Kami tak bisa berbuat apa² ini demi kebaikan kehidupan bertetangga kami.

Kami telah mengorbankan hewan kesayangan kami yang telah membersamai kami selama empat tahun. Inilah yang menjadi alasan kenapa aku tidak setuju saat istri memutuskan pertama kali mengadopsi momo di tahun 2015 untuk menjadi hewan peliharaan.

Aku ungkapkan kalau aku sudah berhenti pelihara hewan semenjak aku sering kehilangannya. Mati. Sakitnya tuh di hati.


Beberapa hari tanpa momo. Rasanya sepi. Hanya memori yang hadir di ingatan kami tentang momo. Ada rasa sakit hati terhadap seseorang yang telah membuat kami harus mengorbankan hewan kesayangan kami.

Ya sudahlah. Biar waktu yang menyembuhkan luka hati kami.


Tak disangka² suatu malam. Momo kembali pulang ke rumah. Kami terkejut sekaligus rindu.

Momo tampak berbeda. Tampak lebih gemuk. Tampak lebih bersih bulu putihnya. Agak wangi. Tentunya memiliki kalung baru dengan lonceng di lehernya.

Kami melepas rindu dengan memberinya makan ikan pindang. Sisa biskuit kesukaannya. Serta minum dari bak kamar mandi favoritnya.


Tak berapa lama. Kami wa pemilik barunya. Kalau momo pulang kembali ke rumah kami.

Bagaimana nggak pulang. Wong jarak ke tetangga seberang gang tidak lebih dari satu kilometer saja. Pantas saja pulang. Wong dia bekas kucing liar. Mau dijadikan kucing rumahan lagi. Dengan umur yang tak lagi muda. Ia mungkin sudah hapal seluk beluk perumahan saat mencari kucing pejantan kampung untuk diajak adu fisik.


Ia dijemput kembali oleh putra dan putri tetangga kami dengan motor. Lagi² ia menurut tak berontak.

Kejadian ini berulang lagi hingga kini. Hampir setahun. Setiap ia mampir ke majikan lamanya. Ia langsung kembali pulang ke tuannya yang baru. Tiap selesai aku kasih ikan dan biskuit. Ia pergi.

Seakan² ia mengerti. Bahwa ia sudah tidak belong here. Ia melangkah keluar tanpa permisi. Namanya juga kucing.


Akhir² ini ketika ia mampir ke rumah. Badannya terlihat kurus. Bulunya kusut. Kakinya luka dan kotor.

"Oh, Momo. Apa majikan barumu tidak memberi makan? Tidak merawatmu. Atau mungkin takut kalau engkau menjadi media penyebaran dan penularan covid-19 antar gang? Mengingat engkau tidak bermasker? Tidak bisa cuci tangan sendiri dengan sabun?"


Meskipun ada hal² yang lucu. Tapi sering kali kalau melihat momo datang ke rumah, mataku jadi basah. Tapi anak istriku tak tahu. Melihat keadaan momo sekarang. Serta melihat semua hal yang telah kami lewati bersama di masa lalu.

Telah menjadi kisah yang dapat aku ceritakan.

Sekarang. Juga nanti...







Berbuat Baik pada Tetangga

Malam senin. Seperti biasanya. Piring kotor. Sendok. Panci. Serta alat makan dan alat dapur lainnya sudah menunggu di kitchen sink.


Seperti biasanya pula aku yang bagian mencucinya. Karena istri sudah bagian memasak.


Sambil mencuci aku mendengarkan pengajian live streaming youtube ustadz heri di channel ashiltv.

Channel yang belum lama aku subscribe mengingat kajian²nya yang konsisten. Termasuk dalam memberikan materi² dengan tema harta haram kontemporer (tentang muamalah, hutang, riba dan sebagainya).


Kembali ke kitchen sink. Eaaa... Belum lama aku mencoba menuntaskan mencuci piring. Tiba² terdengar bunyi dentuman yang keras di tembok rumah kami. Arahnya dari sebelah barat.

Saking kerasnya, ada gragal² kecil yang berjatuhan dari sudat atas plafon dapur rumah kami.

Duh. Rumah kami yang atap²nya seakan² mau rubuh. Ditambah dengan dentuman keras suara orang memaku tembok rumahnya berulang² kali, jujur, membuat rasa takut membersit di dada kami.

Apalagi putra kami yang sedang murojaah tiba² berteriak seperti merasa terganggu.

Duhai. Apakah tetangga kami sedang marah kepada kami? Apakah karena bunyi pompa air kami? Apakah karena bunyi gawai kami yang memperdengarkan suara kajian? Atau suara anak kami yang sedang murojaah mengganggunya?

Jujur. Untuk tetangga yang sebelah ini, kami pernah menegurnya karena sesuatu hal. Namun ia berkilah membalikkan teguran itu pada kami. Bahwa kamipun pernah punya salah dengan dia.

Semenjak saat itu. Kami tak pernah menegurnya. Kami berlatih bersabar terus. Bila kami ceritakan daftar kesalahannya, sungguh kurang elok dibaca. Tapi yang sangat kami ingat adalah bila terjadi apa² dengan rumah kami atau ketenangan kami karena ulahnya, kami hanya mencoba diam. Memakluminya. Berusaha keras mencarikan udzur padanya. Hingga kami merasa ada udzur yang belum kami ketahui padanya (HR. Baihaqi).

Namun di saat kami dirasa melakukan kesalahan. Tak segan² mereka masuk rumah kami tanpa salam tanpa permisi untuk menggugat kesalahan kami. Atau sekedar mencari tahu apa yang kami lakukan di rumah sehingga berdampak pada rumahnya.

Pernah ada kejadian. Mereka tiba² masuk ke dalam rumah dan langsung menuju kamar mandi kami yang terletak paling belakang rumah. Lantas menuduh.

"Bu. Kamar mandi ibu bocor. Meresap di tembok kamar rumah saya!"

Istriku dengan santai menanggapi, "Apa ibu tidak tahu bila tadi malam hujan deras? Apa ibu bisa melihat, kalau plafon rumah kami juga basah karena luberan air hujan yang tak sanggup lagi ditampung oleh talang?"

Jawabnya juga santai sambil tersipu malu.

"Oh, iya ya?"

Lalu pergi tanpa permisi.

Duhai Dzat yang Merajai Manusia, berilah petunjuk padanya.

Seandainya di rumah saat itu aku dalam kondisi telanjang bulat bagaimana ya? Apakah akan dikomplain juga ketelanjangan saya di dalam rumah saya sendiri?


Suatu hari. Tetanggaku memplester tembok depan rumahnya. Semennya bisa berjatuhan tak tentu arah hingga mengenai kendaraanku. Saat aku mencoba mengingatkannya. Tiba² ia membawaku ke dalam rumahnya. Ia menarik paksa tanganku. Memperlihatkan bahwa salah satu tembok rumahnya berlubang karena tembok rumah kami.


Astaga. Seandainya saja kami mau dan mampu melayaninya untuk berdebat. Bahwa kami masih menyimpan foto kami di depan rumah kami yang merupakah rumah perdana yang terbangun di gang ini. Semuanya masih tanah. Rumah kami sudah jadi duluan di tahun 2011. Saat itu PLN dan PDAM belum masuk.

Jadi kalau dibilang pembangunan rumah kami mengganggu kondisi rumahnya. Apa tidak terbalik ini? Debat keras kami padanya tapi dalam hati  (HR. Abu Dawud).


Semenjak saat itu kami sudah merasa malas berhubungan dengan tetangga.


Tapi semua berubah semenjak bulan puasa tahun ini. Kami mencoba untuk membalas perbuatan buruk dengan perbuatan baik (QS. Fussilat 34).

Kami membelikan kerupuk untuk tetangga kiri kanan dan depan. Beberapa hari kemudian kami memberikan keripik untuk buka puasa. Lalu roti tawar yang kami buat sendiri. Lantas bligo.

InsyaAllah kami lakukan semua itu hanya untuk mendapatkan ridho Allah. Bukan untuk mendapat pujian atau balasan dari orang.

Meski kami tahu. Mungkin pemberian kami dibuang. Tidak dimakan. Diberikan pada orang lain. Atau apalah itu. Sebenarnya kami sedang memberi di jalan Allah. Bukan memberi pada tetangga (HR. Bukhari).


Kami juga sedang belajar diam. Bagaimana supaya lisan kami jangan sampai mengganggu tetangga kami (HR. Ahmad).


Ah, rasanya masih banyak yang harus kami pelajari lagi bagaimana mengasihi sesama muslim.



Semoga Allah selalu memberi petunjuk.




Rabu, 17 Juni 2020

kerja keras pak tani dan hasil panennya

kerja keras pak tani dan hasil panennya




alhamdulillah, seperti tahun² sebelumnya, apa yang telah saya lakukan selama ini sudah benar.

mengumpulkan nilai smt1-5 dari 14 kelas. membuat rangkingnya. mengajarkannya pada admin IT per kelas.

ditengah darurat covid19 yg membuat siswa tidak bisa menemui saya. juga berimbasnya pada aturan sbmptn yg akhirnya juga menggunakan nilai rapot dan rangking.

kini saya jadi lebih santai. bekerja dari rumah. hanya menjawab pertanyaan² dari wa siswa yg masuk. 

kerja keras 3 bulan pertama di awal tahun terbayar sudah. kini pak tani tua ini tinggal memetik hasilnya.

alhamdulillah, "tanam wortel, tumbuh sup ayam" lengkap dengan sayur mayur di dalamnya. boleh dimakan siapa saja yg membutuhkan. monggo. sapanya.




semoga ini menjadi amal jariyah saya.
kelak.
                                  **

Selasa, 16 Juni 2020

daftar ikatan dinas

berikut daftar akademi ikatan dinas di indonesia. semoga bermanfaat buat yang mau daftar anak atau siswa siswi kita


1. Akademi Ilmu Pemasyarakatan Jakarta, Jalan

Raya Gandul Cinere, Jakarta selatan, website

www.depkumham.go.id

 

2. Akademi Kimia Analis Jawa Barat, Jalan Ir H

Juanda 7, Bogor, website www.aka.ac.id

 

3. Akademi Pimpinan Perusahaan Jakarta, Jalan

Timbul 34, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan,

website www.app-jakarta.ac.id

 

4. AKAMIGAS-STEM Akademi Minyak dan Gas

Bumi (Sekolah Tinggi Enerji dan Mineral) di bawah

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI.

Lokasi kuliah Cepu, Jawa Tengah (Kawasan Rig

dan pengeboran minyak) Info bisa dilihat di

www.akamigas-stem.esdm.go.id

 

5. AKIP Akademi Ilmu Permasyarakatan di

bawah Kementerian Hukum dan HAM.

Pendaftaran online di www.depkumham.go.id

atau www.ecpns.kemenkumham.go.id Lokasi

kuliah di Depok.

 

6. Akmil - Akademi Militer RI. Untuk pendaftaran

bisa search di www.akmil.go.id

 

7. Akpol - Akademi Kepolisian RI. Untuk

pendaftaran bisa search di www.penerimaanp

olri.go.id

 

8. Badan Meteorologi Nasional (BMG), Akademi

Meteorologi dan Geofisika (AMG), Jalan

Perhubungan I No 5, Komplek Metro, Pondok

Betung, Bintaro, Tangerang, website

www.amg.ac.id

 

9. Badan Pusat Statistik (BPS), Sekolah Tinggi Ilmu

Statistik (STIS), Jalan Otto Iskandardinata No 64C,

Jakarta Timur, website www.stis.ac.id

 

10. Sekolah Tinggi AKuntansi Negara (STAN), Jalan

Bintaro Utama Sektor V, Bintaro Jaya, Tangerang,

website www.stan.ac.id

 

11. MMTC Sekolah Tinggi Multi Media Training

Center di bawah Kementerian Komunikasi dan

Informatika RI (Kominfo) Pendaftaran online di

www.mmtc.ac.id Lokasi kuliah di Yogyakarta

 

13. Politeknik Kesehatan DEPKES Surabaya, Jalan

Pucang Jajar Tengah 56, Surabaya, website

www.poltekkesdepkes-sby.ac.id

 

14. Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi, Jalan

Cimandiri 34-38, Bandung, website

www.lan.go.id.

 

15. Sekolah Tinggi Manajemen Industri Jakarta,

Jalan Letjen Suprapto 26, Cempaka Putih, Jakarta

Pusat, website www.stmi.ac.id. .

 

16. Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, Jalan Dr

Setiabudi 186, Bandung, website www.stp-

bandung.ac.id

 

17. Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia, Curug

Banten, Jalan Raya PLP Curug, Tangerang, website

www.stpicurug.ac.id

 

18. Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta, Jalan AUP,

Pasar Minggu, Jakarta Selatan, website

www.stp.dkp.go.id.

 

19. Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional

Yogyakarta, Jalan Tata Bumi 5, Banyuraden,

Gamping, Sleman, Yogyakarta, website

www.stpn.ac.id

 

20. Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN), Jalan Raya

Haji Usa, Desa Putat Nutug, Ciseeng, Bogor,

website www.stsn-nci.ac.id

 

21. Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil Jawa Barat,

Jalan Jakarta No 31, Bandung, website

www.stttekstil.ac.id

 

22. Sekolah Tinggi Transportasi Darat Jawa Barat,

jalan Raya Setu Km 3,5 Cibuntu, Cibitung, Bekasi,

Jawa barat, website www.sttd.wetpaint.com.

 

23. Sekolah Tingi Kesejahtraan Sosial Jawa Barat,

Jalan H Juanda 367, Bandung, website

www.stks.ac.id

 

24. STIS di bawah Badan Pusat Statistik (dapat

uang saku per bulannya Rp. 850.000),

pendaftaran online di www.stis.ac.id . Lokasi

kuliah Jakarta

 

25. STPDN/IPDN Institut Pemerintahan Dalam

Negeri di bawah Kementerian Dalam Negeri RI.

Untuk pendaftaran bisa search di

www.bkd.prov.go.id

 

26. STPN Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional di

bawah Badan Pertanahan Nasional RI.

Pendaftaran online di www.stpn.ac.id Lokasi

kuliah Yogyakarta

 

27. STSN Sekolahhh Tinggi Sandi Negara di

bawah Lembagah sandi Negara. Pendaftaran online

di www.stsn-nci.ac.id Lokasi kuliah di Bogor

danish bisa menirukan suara alien transformers





danish bisa menirukan suara transformers

Minggu, 14 Juni 2020

seorang pelayan dan pembuka gerbang perguruan tinggi

INI CERITA HIDUPKU

aku adalah seorang guru BK,
dan aku bangga akan profesi tersebut

namun bila dulu Allah menakdirkan aku menjadi seorang guru bengkel atau guru produktif,
maka aku juga akan tetap mensyukuri profesi tersebut

bagaimana tidak?
bila aku seorang guru produktif,
aku akan mengajarkan kepada siswa-siswiku ilmu teknis yang kelak akan bermanfaat bagi mereka dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang mereka temui dalam kehidupan sehari-hari,
terutama persoalan teknis

namun aku sadar,
tidak akan seterusnya aku menjadi guru,
dua tahun lagi aku pensiun

aku juga sadar,
bahwa aku tidak selamanya di dunia,
maka aku selalu berusaha untuk berbuat kebaikan,
termasuk di antaranya menyiapkan perbekalan nantinya di alam selanjutnya

maka aku mendidik anak kandungku dengan ilmu agama, agar kelak mereka menjadi anak solih dan solihah yang senantiasa mendoakan ayah ibunya

aku juga selalu berusaha keras untuk berani mencoba bersedekah tanpa rasa takut kekurangan dunia

dan terakhir
selaku guru
aku telah memberikan ilmu kepada murid-muridku
dan aku telah mempersiapkan mereka untuk menjadi penerusku

beberapa muridku kuliah lagi
ternyata mereka juga ingin menjadi guru

mungkin suatu saat nanti
mereka akan menggantikanku berdiri di depan kelas
menyampaikan ilmu yang pernah aku sampaikan kepada mereka...

nantinya di dalam kubur aku terheran-heran,
mengapa banyak sekali yang menemaniku di tempat yang terang benderang di dalam sini?
dan mereka menjawab,
aku adalah ilmu bermanfaat yang pernah engkau ajarkan pada muridmu,
dan muridmu yang sudah menjadi guru itu sedang mengajarkannya kembali kepada muridnya,
dan begitu seterusnya
insyaaAllah





Rabu, 10 Juni 2020

unboxing paket buku antologi puisi desir pesisir

boleh klik link atau lihat langsung di bawah



https://youtu.be/6nDREy2T5YI







antologi buku sastra desir pesisir



daniel yudha kumoro



1 goresan sentimentil di atas pasir

2 pesan yang dihapus ombak

3 jauh dari seberang

unboxing paket buku antologi puisi desir pesisir

boleh klik link atau lihat langsung di bawah



https://youtu.be/6nDREy2T5YI







antologi buku sastra desir pesisir



daniel yudha kumoro



1 goresan sentimentil di atas pasir

2 pesan yang dihapus ombak

3 jauh dari seberang

Senin, 01 Juni 2020

mohon ijinsaran dan masukkannya untuk tulisan:"Ketika Bunga Matahari Bermekaran di Hati Kami"👇🏻(https://link.storial.co/UNsE)terima kasih🙏🏻


mohon ijin
saran dan masukkannya untuk tulisan:
"Ketika Bunga Matahari Bermekaran di Hati Kami"
👇🏻
(https://link.storial.co/UNsE)

terima kasih🙏🏻

@storial.co
@ansoruna
#rahmatuntuksemua
#lombacerpenislam
#ceritainaja
#ketikabungamataharibermekarandihatikami

Kamis, 28 Mei 2020

unboxing paket kiriman

Unboxing paket kiriman buku kumpulan cerpen guru bk sma smk pklk

Lihat di
https://www.youtube.com/playlist?list=PLXjhuK5XSqopebnUYn11SL4g0WT58cWkT

Selasa, 26 Mei 2020

hikmah kapal

HIKMAH_KAPAL

Berikanlah aku ilmu HIKMAH,
untuk menjadikan perlindungan dalam menghadapi ujian,
seperti sebuah KAPAL,
yang pernah menyelamatkan keimanan nabi Nuh dari banjir yang menenggelamkan bumi...

Berikanlah aku ilmu HIKMAH yang bermanfaat,
sebagaimana KAPAL yang dapat menyeberangkanku dari perilaku yang buruk, hijrah ke perilaku yang baik...  

Berikanlah aku ilmu HIKMAH yang mensejahterahkan,
sebagaimana KAPAL yang bisa mengangkut rezeki yang besar dan berat menuju ke pemiliknya..

Berikan aku ilmu HIKMAH yang mampu mengangkat derajat,
sebagaimana KAPAL mempercepat aku sampai di tujuan,
yaitu keberhasilan

Berikan aku ilmu HIKMAH yang menyenangkan,
laksana memiliki KAPAL itu sendiri,
bangga.


puisi ini saya tulis mungkin sekitar tahun 2014-2016
ada seuatu yang tersirat
mengapa saya tuliskan huruf kapital pada dua kata tersebut
ada yang bisa menebak? 

Senin, 25 Mei 2020

Hari besar ke tiga

Selamat hari raya idul fitri.
Taqabalallahuminnawaminkum.

Semoga Allah menerima amal ibadah kita.
Dan masih bisa dipertemukan kembali di Ramadhan tahun depan. Aamiin.

Hampir 3 hari lebih tidak posting blog. Tidak menulis.
Dengan alasan yang kami buat² sendiri:

1. Malam takbiran kami sibuk membagikan beras 18kg di gading fajar.
Areal yang di PSBB.
Kebayang macetnya bagaimana.
Tangan kanan pegang handle gas. Tangan kiri memegang ikat karung beras supaya tak terlepas. Sedangkan paha kiri menahannya agar tidak ambruk ke kiri. Setengah perjalanan karung ini bawaannya ngantuk aja. Ingin melantai di aspal.

Karena sejak selepas sholat isya, kami bertiga berangkat berboncengan. Saya, anak, istri, dan karung berisi 18kg beras.
Ini kali pertama kami membawa beras sebanyak itu. Ini kali pertama anak dan istri ikut. Ini kali pertama pula membagikan beras di areal baru.
Ya, taman pinang. Atau lebih dikenal dengan gading fajar.
Kami tak ingin membahas bagaimana tampilan, latar belakang, atau niatan orang² yang langsung menyerbu beras yang kami bawa.
Padahal tahun kemarin sudah ada pengalaman. Kami parkir dulu motor kami di tempat tersembunyi.
Karena kalau langsung berhenti di depan orang yang minta minta, langsung diserbu teman temannya.
Tapi ya tetap saja kami diserbu.
Hanya pindah 2 x tempat, beras kami sudah habis.
Untung saja istri bisa memilih mana pengemis yang benar² sudah tua secara fisik terlihat.
Beda dengan saya, seorang suami yang terlalu loyal dengan siapa saja langsung dikasih.

2. Ketika pulang
sesampainya di garasi, tiba-tiba kaki kiri seperti tidak bisa dipakai jalan.
langsung rebus air panas.
ini resep orang-orang tua terdahulu.
ketika sudah matang, dicampur garam dan serbuk daun bidara.
ini didapat dari seorang praktisi ruqyah.

silahkan celupkan kaki ke dalam ember berisi air panas yang sudah ditambah 15 gayung air dingin.
waw kalau kuat boleh 15-30 menit.

tapi sesudah itu, alhamdulillah. kaki terasa enteng dan nggak sakit lagi.

3. hari raya idul fitri
sesusai seruan pemerintah, kami sholat idul fitri di rumah.
setelah itu menemui mertua di gang sebelah.
enak kan dekat. nggak perlu mudik.
setalah makan roti canai dan gulai plus emping dan krupuk rambak juga kacang,
dessertnya adalah es buah.
kami berpamitan ke rumah orangtua di dekat surabaya.

tetap saja di jalan kami kena check point.
padahal ya kami belok ke kiri tetap dalam satu kota.
kecuali kalau kami lurus saja masuk ke dalam kota.
kami hanya dilihat ktp nya suami istri.
dilihat wajahnya dan ditermo.

sudah kami lolos.

sesampainya di rumah orangtua. kami bersalaman dan berfoto bersama.
tingkah laku kami seperti sebuah keluarga yang hanya baru bisa bertemu setahun sekali di hari raya.
padahal kami satu kota.
dan hanya menjalani lockdown mandiri selama hampir 3 bulan sejak maret.

setelah itu kami diajak untuk menziarahi kubur ayah kandung kami.

menginjak dzuhur kami berpamitan.
panas matahari siang sangat menyengat.
**

sementara itu dulu.
tulisan ini akan disambung lagi nanti.
anak sudah menunggu untuk setor hafalan surat al mujadilah.


Jumat, 22 Mei 2020

Ketika malam ganjil terakhir justru hujan

Hari terakhir puasa ramadhan

Jam di sudut kiri atas hape menunjuk pukul 03.24 dini hari.
Hari ini hari Sabtu tanggal 23 Mei 2020.
Baru saja mandi. Segar rasanya.
Terbangun. Sebelumnya sayub-sayub terdengar suara alat musik patrol. Punya anak-anak RT sebelah. Semakin lama semakin kenceng.
Nggak kerasa mereka sudah begituan selama hampir 30 hari. Berarti telinga ini kuat juga ya.

Yang nggak kuat itu istri. Tiap bangun sahur selalu mengeluh akan suara instrumen mereka yang kuenceng.
Bayangkan. Mulai pukul 02.30 sd pukul 03.00 mereka main musik patrol.
Sedangkan jam segitu istri masih pingin rebahan.
Dia terus bilang. Kok nggak ada yang negur mereka sih?
Aku terus nenangim dia buat sabar.
Itung-itung itu membuat kita terbangun.
Meski sunnahnya membangunkan orang sahur dengan adzan sih.
Tapi ya sudahlah.
**

Masih teringat pelatihan omjay buat nulis sedikitnya 15-20 menit.
Dan itu tak kan mengganggu siapapun.
Ini tulisan kok besar sendiri, bgmana sih?

Pingin nulis semuanya.
Tapi rasanya perut sudah lapar.
Istri sudah manasi nasi gorengnya.
Ok makan dulu.
Ntr dilanjut lagi.



Sabtu, 16 Mei 2020

materi 2 webinar STIESIA Mei 2020

 

 

 

 

 

 
Secara Mengejutkan 65% mengaku punya pengalaman Bisnis
Padahal menurut survey pada pertanyaan di awal
55% ingin menjadi Pegawai; dan hanya 45% ingin menjadi Pebisnis
Kesimpulan: Respondents pernah berbisnis dan ingin mempunyai Bisnis meskipun tidak SERIUS Berbisnis
 

 

 

 

 

Fakta di Indonesia
Di Indonesia jumlah Wirausaha menembus 3,1 persen menurut Endang Suwartini selaku Direktur Industri Kecil 
(8,06 juta jiwa dari jumlah penduduk yang saat ini sekitar 260 juta jiwa), 
Meski sudah melampaui 2% namun masih terbilang rendah dibanding Singapura (7%) dan Malaysia (5%). 
Ini dikarenakan Jumlah Populasi Indonesia yang Sangat Besar.
Sumber:   http://rri.co.id/ekonomi/651422/jumlah-wirausaha-di-indonesia-tembus-8-juta-jiwa
21 Maret 2019
 

 

Apa akibat terlalu Banyaknya Jumlah Karyawan Dibandingkan Pengusaha?
• PHK dimana-mana karena perusahaan tidak bisa ber-operasi secara normal
• Banyak Karyawan yang kehilangan pekerjaannya
• Kriminalitas Tinggi
Dampak Covid-19 menurut Kementerian Tenaga Kerja:
“Lebih dari 2 Juta Pekerja di-PHK dan dirumahkan”
Sumber: https://money.kompas.com/read/2020/04/23/174607026/dampakcovid-19-menaker-lebih-dari-2-juta-pekerja-di-phk-dan-dirumahkan
(23/4/2020)
 

 

Strategi memulai suatu usaha
Mulailah dari Hobby yang anda miliki
A.Memiliki ide kreatif dan kemampuan yang unik – Usaha sampingan bisa berubah menjadi sebuah perusahaan besar dan ternama
B.Mencari bisnis dengan tingkat persaingan yang masih rendah sehingga peluang sukses terbuka lebar
Contoh: Facebook yang awalnya dibuat oleh Mark Zuckerberg hanyalah sebuah situs pertemanan bagi mahasiswa di Harvard University 
C. Perencanaan yang matang
 

Strategi Bisnis ditengah
Pandemi Covid-19
1. Ngeblog dan Nge-vlog
Mendapatkan penghasilan tambahan dengan membuat konten dan memberikan informasi dengan blog maupun vlog, yang dibagikan melalui YouTube, Instagram atau Facebook. 
(membuat konten yang menarik, bisa tentang tutorial cara memasak atau Les Online seperti: tutorial Bahasa Inggris, Matematika atau tips dan triks mengerjakan soal TOEFL)
Endorse suatu produk (Kita akan dibayar ketika kita mem-promosikan Produk Mereka lewat Instagram kita)
Strategi Bisnis ditengah
Pandemi Covid-19
2. Membuat Toko Online
Selain membuat konten yang menarik di YouTube, Instagram dan Facebook. Anda juga bisa menawarkan produk di dalam video anda dengan membuka toko Online Kelebihan Toko Online:
- Jangkauan sangat luas (tidak hanya lokal namun International)
- Tidak harus mempunyai Website anda sendiri, tapi anda bisa memanfaatkan MarketPlace seperti Bukalapak, Tokopedia, Shopee dan sebagainya
 

 

 

 

 

 

 

Apa Mungkin Tanpa Ilmu
Menjadi Pengusaha Hebat?
Jawabannya: 
JAMAN DULU Mungkin Saja – Tapi Hanya Segelintir Orang Yang Berhasil
JAMAN SEKARANG – NO WAY
Pengusaha Tanpa Ilmu akan Memiliki Resiko Kegagalan yang Sangat Tinggi
STIESIA memberikan Ilmu Kewirausahaan agar Mahasiswa yang lulus nanti mempunyai bekal untuk bisa menjadi Pengusaha yang Sukses
Contohnya:
• Dosen Kewirausahaan akan memberikan bimbingan kepada mahasiswa STIESIA untuk bisa mendapatkan dana PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) yang bersumber dari Dana DIKTI.
• Mahasiswa dibimbing untuk membuat Proposal Bisnis dan Ide Bisnis yang Unik
 

 
sulistyo@stiesia.ac.id

materi 1webinar STIESIA

Being an Ethical 
Agile Entrepreneur di Tengah Pandemi Covid-19
Emeralda Ayu Kusuma, S.Sos. M.Si.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) 
Surabaya
Pandemic Covid-19
• Pandemi COVID-19 yang telah melanda dunia sejak awal 2020 telah memberikan dampak yang cukup besar bagi perekonomian Indonesia
• Pertumbuhan ekonomi akan turun ke 2,3 persen, bahkan dalam skenarionya yang lebih buruk, bisa mencapai negatif 0,4 persen
• Setiap sektor industri telah mengalami kerugian hingga 20 persen bahkan lebih sejak adanya kasus pertama korban positif corona di Indonesia
• Sektor UMKM yang selama ini biasanya menjadisafety net turut terpukul, karena ketidaan kegiatan di luar rumah oleh
Sebaran Covid-19 di Indonesia 
 
... COVID-19 Menyebabkan Perubahan Perilaku Konsumen … People Behavior Shifting
• Fenomena perubahan perilaku (dan kebiasaan) manusia di Era Corona. (permanent and temporary shifts) 
• Konsumen akan mengurangi kontak sosial (less-contact economy) dan tetap menjaga jarak
• Pergeseran kebutuhan masyarakat yang cenderung mengesampingkan hal-hal sekunder
• Peningkatan permintaan atas produk-produk yang terjamin higenis. 
• Mengurangi perjalanan, terutama yang berisiko
• Peningkatan substitusi antar barang
• Barang impor akan cenderung digantikan dengan barang produksi dalam negeri
• Penjualan barang ritel offline akan banyak digantikan denganplatform online 
A global view of how consumer behavior is changing amid Covid-19 (McKinsey)
4 Megashift Perilaku Konsumen Paska COVID-19
Sumber: 30 Consumer Behaviour New Normal, 2020
Stay-at-Home Lifestyle
Focus on Basic Needs 
Go Virtual& Hygiene Products
 
 
 
Time to Survive … Time to Innovate!
Survive + Innovate
 
Survival Innovation = AGILITY
Kemampuan berinovasi dan mengubah arah dari business legacy saat ini untuk bisa bertahan.  Apapun dilakukan
untuk tetap hidup di tengah krisis.  Mampu berubah cepat di tengah dinamika.
An AGILE + ETHICAL Entrepreneur 
 
Ethical ?
Bisnis tidak pernah ada dalam ruang hampa, bisnis selalu ada dalam konteks lingkungan dinamis yang menyertainya
Dalam kondisi apapun bisnis harus berjalan, ada produksi dan ada konsumsi di sisi lain sebagai satu keseimbangan; bisnis juga hidup dalam harmoni denganAgile? lingkungan sosial dan alamnya.
Ethical Agility – Kelincahan yang Etis dalam Berbisnis
• Berdamai dengan keadaan-keadaan baru, disrupsi, mis: pandemic, yang bisa datang secara tiba-tiba. Mis: mengikuti protokoler WHO, mengikuti aturan Pemerintah.
• Lincah dan tangkas dalam menghadapi kepanikan, semangat optimisme dan kemampuan untuk tetap tenang dan rasional (tidak spekulatif) dalam menghadapi krisis
• Membuat bisnis tetap bertahan dalam kondisi dinamis, termasuk dalam situasi krisis, kreatif dan melakukan survival innovation dalam koridor etis
• Melakukan realokasi dan me-reviewbusiness model ataupunbusiness plan, memetakan potensi risiko dan melakukan rencana mitigasi
• Mampu bertindak cepatre-directingbisnis
Ethical Agility – Kelincahan yang Etis dalam
Berbisnis
• Menyelamatkan bisnis dan stakeholders-nya
• Membangun relasi dengan pelanggan, dan memahami kebutuhan pelanggan/pasar
• Melakukan breakthroughpada operasional bisnis, misalnya mengubah kapasitas karyawan menjadi profit center, seperti: everybody is a marketer!
• Berinisiatif dalam membangun jaringan pengaman sosial mandiri untuk membantu mempercepat penguatan ekonomi masyarakat
• Kelincahan yang dirancang dalam rangka untuk kemanfaatan umat manusia
 
Matur Nuwun

webinar bersama STIESIA Surabaya

Selasa, 12 Mei 2020

Materi Webinar BK UM Metro Bapak Agus, Selasa, 12 Mei 2020

EKSISTENSI PROFESI BIMBINGAN DAN KONSELING DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
Oleh: Agus Wibowo, M.Pd


Profil Penulis:
Nama : Agus Wibowo, M.Pd
Jabatan : Kaprodi BK UM Metro
Jabatan organisasi : Kordinator Litbang PC ABKIN Kota Metro
Kordinator Litbang PD ABKIN LAMPUNG Anggota IIBKIN
Contact person 085769466618
Aw23758@gmail.com



A. Revolusi Industri 4.0
Dinamisasi perkembangan teknologi informasi semakin progresif dalam kehidupan manusia. Hampir setiap sisi kehidupan manusia saat ini tidak terlepas dari penggunaan teknologi informasi. Massifnya penggunaan teknologi informasi serta digitalisasi setiap aktifitas manusia merupakan salah satu ciri dari revolusi industri 4.0. Revolusi industri mampu menciptakan pergeseran yang cukup  signifikan pada kehidupan manusia, bukan saja pada sistem kerja, namun juga pada sistem kehidupan dan karakter individu.
Prof Schawab (2017) menjelaskan revolusi industri 4.0 telah mengubah hidup dan kerja manusia secara fundamental. Aktifitas-aktiftas yang dulu  dikerjakan secara manual, sekarang sudah mulai digantikan dengan robot-robot yang dibangun dengan kemampuan teknologi tingkat tinggi (artificial intelligence robotic). Revolusi industri mengalami puncaknya saat ini dengan lahirnya teknologi digital yang berdampak masif terhadap hidup manusia di seluruh dunia. Revolusi industri terkini atau generasi keempat mendorong sistem otomatisasi di dalam semua proses aktivitas. Prof Dwikorita Karnawati (2017): revolusi industri 4.0 dalam lima tahun mendatang akan menghapus 35 persen jenis pekerjaan. Dan bahkan pada 10 tahun
 
yang akan datang jenis pekerjaan yang akan hilang bertambah menjadi 75 persen. Hal ini disebabkan pekerjaan yang diperankan oleh manusia setahap demi setahap digantikan dengan teknologi digitalisasi program. Dampaknya, proses produksi menjadi lebih cepat dikerjakan dan lebih mudah didistribusikan secara masif dengan keterlibatan manusia yang minim.
Salah satu Karakter revolusi industri 4.0 adalah perubahan dari produk ke platform Perkembangan teknologi terkini akan memberikan pengaruh substansial terhadap pekerjaan, relasisosial dan lingkungan budaya kita. Selain itu, infrastruktur kita juga dituntut untuk selalu berkembangkarena kecepatan teknologi juga menuntut kesiapan peralatan pendukung. Teknologi komputer, laptop, handphone, software dan lain-lain akan terus berubah bahkan dengan kecepatan yang semakin tinggi. Tetapi yang paling penting pada era ini adalah inovasi pada program dan software yang akan menjadi platform.Platform tidak menyuplai produk atau menciptakan demand, ia mempertemukan keduanya.
“Gojek tidak punya motor dan tidak menciptakan demand, tetapi gojek menyediakan platform dimana pemilik kendaraan bertemu yang membutuhkan tumpangan”.

B. Tantangan dan Peluang Profesi Bimbingan dan Konseling pada Era Revolusi Industri 4.0
Paradigma revolusi industri 4.0 juga tak luput menyasar pada dunia pendidikan. Sistem pendidikan yang bersifat konvensional tradisional mulai mengikuti perkembangan revolusi industri dengan memanfaatkan teknologi informasi sebagai tool proses pendidikan. Sistem pembelajaran klasikal dan ceramah yang oleh sebagian besar praktisi pendidikan; guru, dijadikan sebagai aktifitas pokok pembelajaran, dengan perkembangan revolusi industri perlahan tapi pasti sudah bergeser kepada pembelajaran jarak jauh dengan sistem daring. Aktifitas tatap muka sudah digantikan dengan pembelajaran daring dimana proses pembelajaran tidak lagi melulu dilakukan secara tatap muka dan didalam suatu kelas.
Revolusi industri 4.0 telah memberikan perubahan yang cukup besar dalam dunia pendidikan. Perubahan tersebut bukan saja terletak pada proses pendidikan, namun orientasi tujuan pendidikan. Tujuan pendidikan harus mampu menghasilkan
 
generasi bangsa yang benar-benar adaptif terhadap teknologi, generasi kompetitif dan adaptif, generasi yang memiliki wawasan global, generasi yang berkarakter kuat.
Perubahan proses dan orientasi tujuan pendidikan yang diakibatkan revolusi industri 4.0 adalah tantangan besar terhadap eksistensi profesi bimbingan dan konseling. Revolusi industri 4.0 memberikan peluang yang sangat besar bagi profesi bimbingan dan konseling untuk menunjukkan eksistensinya, namun pada satu sisi revolusi industri menjadi ancaman serius terhadap eksistensi profesi bimbingan dan konseling.
Tantangan dan peluang yang dihadapi oleh profesi guru BK dalam era teknologi informasi, yaitu:
1. Perubahan sistem pembelajaran menggunakan daring.
Salah satu kondisi yang dapat dijadikan contoh pengaruh revolusi industri menjadi ancama eksistensi profesi bimbingan dan konseling yaitu perubahan sistem pembelajaran akibat pandemi covid -19 saat ini. Contoh nyata yang dapat kita lihat saat ini, yaitu akibat yang ditimbulkan oleh pandemi covid-19 pada dunia pendidikan. Dengan kebijakan belajar dan bekerja dirumah, secara otomatis pendidik dan peserta didik “dipaksa” untuk menggunakan teknologi informasi dalam melakukan proses pembelajaran. Penggunaan media aplikasi seperti WAG (whatsapp gruop), zoom, google class room, dan media-media daring lainnya semakin massif digunakan oleh praktisi pendidikan agar proses pembelajaran tetap berjalan, bahkan pemerintah sendiri juga menfasilitasi para guru dan peserta didik belajar melalui ruang guru, dan platform lainnya agar proses belajar tetap berlangsung. Disadari atau tidak, perubahan cara belajar dan pembelajaran daring menyebabkan guru mata pelajaran, peserta didik, dan orang tua seakan-akan “tidak membutuhkan lagi”; peran guru BK dalam menunjang keberhasilan belajar peserta didik. Anggapan ketidakperluan guru BK dalam pendidikan, semakin diperkuat lagi dengan sikap acuhnya guru BK terhadap perubahan sistem pembelajaran, yang tidak mampu mengambil posisi dan peran dalam menunjang pembelajaran daring yang dilakukan.
 

2. Aksesbilitas informasi yang sangat mudah
Revolusi industri 4.0 juga dicirikan dengan arus informasi yang sangat cepat. Digitalisasi informasi menjadikan individu cukup berdiam diri dirumah dengan smartphone untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan. Bagi peserta didik, informasi-informasi tentang pendidikan, studi lanjut dapat diperoleh dengan lengkap hanya menggunakan smartphonenya. Kondisi ini menjadi tantangan bagi guru BK yang masih konvensional memberikan layanan informasi kepada peserta didik. Keterbatasan kemampuan guru BK dalam penggunaan teknologi informasi akan menjadikan guru BK sebagai pilihan terakhir dan sifatnya adalah konfirmasi terhadap informasi yang sudah diperoleh peserta didik. Jika hal tersebut benar-benar terjadi, maka sudah bisa dibayangkan bagaimana eksistensi dan peran profesi bimbingan dan konseling bagi peserta didik.

3. Perubahan karakter, etika, dan moralitas peserta didik
Dampak massifnya penggunaan teknologi informasi bagi peserta didik adalah terjadinya perubahan karakter, etika, dan moralitas peserta didik. Sikap individualis dan independensi pribadi akibat penggunaan teknologi informasi menjadi tantangan besar bagi guru bimbingan dan konseling. Permasalahan- permasalahan peserta didik yang cenderung tertutup, labil akibat tidak mampu menyaring informasi,serta kurangnya kepekaan guru BK terhadap perubahan karakter tersebut, semakin membuat ketidakpercayaan masyarakat terhadap profesi bimbingan dan konseling. Banyak kasus yang dapat dijadikan contoh, dimana guru BK dianggap tidak bekerja dengan baik, kurang antisipatif sehingga peserta didik mengalami kasus-kasus kriminal.

4. Keterbatasan ruang objek praktis serta kompetensi profesi Bimbingan dan Konseling
Revolusi industri 4.0 pada satu sisi merupakan era keterbukaan. Selain pada dunia pendidikan, profesi bimbingan dan konseling seharusnya mampu
 
mengambil peran dan posisi dalam bidang dunia kerja lain. Namun, masyarakat secara umum (diindonesia) masih beranggapan bahwa profesi BK ruang objek praktisnya adalah pada dunia pendidikan. Sehingga ketika profesi penddikan pada era revolusi industri terancam eksistensinya, maka profesi bimbingan dan konseling pun demikian.
Keterbatasan ruang objek praktis bimbingan dan konseling berakibat profesi ini tidak dipilih oleh dunia industri, dan bidang-bidang lain diluar pendidikan.

Peluang profesi bimbingan dan konseling membangun eksistensi dalam era revolusi 4.0 antara lain:
1. Revolusi industri 4.0 membutuhkan individu yang kreatif, inovatif, dan berkarater
Salah satu faktor yang menjadikan individu atau usaha yang maju dalam persaingan di era revolusi industri 4.0 adalah adanya kepercayaan (trust) masyarakat terhadap individu, produk, dan jasa. Sistem kerja berbasis online, yang minim interaksi fisik antar individu tidak mungkin akan berkembangn dengan baik jika tidak dibangun oleh kepercayaan. Oleh karena itu, karakter individu menjadi modal pokok yang harus dimiliki di era revolusi industri 4.0. Hal ini adalah peluang profesi bimbingan dan konseling untuk membangun karakter-karakter peserta didik yang kreatif, inovatif, jujur, berkomitmen, serta bertanggungjawab. Jika profesi bimbingan dan konseling mampu mengambil peran strategis dalam membangun karakter individu, maka eksistensi profesi bimbingan dan konseling akan semakin meningkat.
2. Banyak pekerjaan yang akan hilang pada era revolusi industri 4.0
Menguti penjelasan Chairul Tanjung (2018) pada era revolusi indistri 4.0 akan banyak jenis pekerjaan yang hilang.
 
 
Gambar 1. Prediksi jenis pekerjaaan yang akan hilang diera disrupsi


Merujuk kepada prediksi data tersebut, maka akan bermunculan pekerjaan- pekerjaan baru berbasis teknologi informasi. Dalam kondisi ini peran profesi BK sangatlah besar. Untuk membangun kemampuan menciptakan pekerjaan yang sesuai dengan perkembangan jaman, individu harus memiliki pemahaman yang benar akan bakat, minat, dan potensinya, serta memiliki jiwa enterpreneurship.. Maka disinilah profesi BK harus mampu menempatkan perannya secara tepat, dengan membantu individu menemukenali potensi yang dimiliki.
3. Munculnya Karakteristik teknosfer atau pola lingkungan teknologi, dan sosiosfer atau pergeseran lingkungan komunikasi sosial
Ciri pola kehidupan di era revolusi industri 4.0 adalah ketergantungan pada teknologi dan informasi. Individu lebih banyak menghabiskan waktu berjam- jam didepan smartphone, selalu berinteraksi dengan media sosial, dan lain- lain sehingga kurang memperhatikan istirahat,  dan  kemampuan manajemen waktu sangat rendah. Selain itu, ketergantungan  teknologi  pada sisi lain juga menyebabkan individu berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain dilakukan melalui media sosial, sehigga kepekaan dan toleransi individu menjadi sangat rendah.
Sebenarnya, ini adalah peluang yang bisa diambil oleh profesi bimbingan dan konseling untuk meningkatkan eksistensinya. Pelayanan-pelayanan konseling yang berbasis masalah-masalah sosial sangat dibutuhkan ditengan-tengan kehidupan yang serta teknologi informasi.
 
C. Strategi membangun Eksistensi Profesi Bimbingan dan konseling di era revolusi industri 4.0

Upaya membangun eksistensi profesi bimbingan dan konseling akan dapat tercapai ketika profesi bimbingan dan konseling dapat mengambil peran strategis dalam upaya mewujudkan individu yang compatible,  adaptif, competitif di era revolusi industri 4.0. strategi yang dilakukan yaitu:

1. Pengembangan ruang objek praktis profesi bimbingan dan konseling. Pengembangan ruang objek praktis profesi bimbingan dan konseling di era revolusi industri 4.0 adalah strategi yang sangat penting untuk memmperkuat eksistensi profesi BK. Pengembangan ruang objek praktis profesi bimbingan dan konseling harus didukung dengan adanya regulasi atau kebijakan yang formal sebagai legal standing bahwa profesi BK ruang objek praktis bukan hanya di dunia pendidikan.
Walaupun banyak wacana, dan mungkin ada yang bekerja selain didunia pendidikan, namun secara legal formal dalam UU sisdiknas disebutkan bahwa konselor adalah pendidik, dan diperkuat dengan Permendiknas no
27 tahun 2008 tentang Standar Kompetensi dan Kualifikasi Akademik konselor yang memiliki kompetensi di dunia pendidikan. Sehingga kompetensi tersebut bagi dunia industri dan jasa belum suitable untuk digunakan pada dunia industri dan jasa. Maka sangat perlu dirumuskan suatu kebijakan bahwa profesi BK/Konselor memiliki kompetensi dan kualifikasi bekerja dibidang selain pendidikan
2. Peningkatan kemampuan dan kompetensi asesmen guru BK/konselor Individu yang kreatif, dan inovatiflah yang akan mampu menjadi pemenang dalam era revolusi Industri 4.0. Individu yang kreatif dan inovatif dicirikan dengan individu yang mampu mengembangkan dan memanfaatkan setiap peluang untuk maju.
Kemampuan profesional dan akuntabilitas profesi BK dalam melakukan asesmen dan mengarahkan individu sesuai dengan bakat dan potensinya akan sangat membantu individu untuk mengoptimalkan diri, berkreasi, dan juga memberikan inovasi-inovasi yang berdasarkan referensi diri yang tepat dari kegiatan asesmen.
3. Kemampuan mendesain dan mengembangkan teknologi informasi untuk pelayanan konseling
Untuk membangun eksistensti profesi BK, bukan lagi menguasai teknologi informasi namun harus bisa mengembangkan teknologi informasi untuk pelayanan BK
 
4. Rekonstruksi dan pemantapan kompetensi profesi BK/konselor sesuai perkembangan Revolusi Industri 4.0
Kompetensi adalah seperangkat kemampuan yang dimiliki untuk melaksanakan tugas keprofesian. Semestara itu, tugas keprofesian berkembang sesuai dengan perkembangan jaman. Maka kompetensi guru BK/konselor harus direkonstruksi menjadi kompetensi yang adaptif di era revolusi industri 4.0.
5. Peningkatan peran organisasi profesi BK
Organisasi profesi adalah rumah tempat bernaung suatu profesi. Oleh karena itu, organisasi profesi BK (ABKIN) harus mampu membaca apa tantangan yang dihadapi profesi BK saat ini,kemudian bersama-sama dengan stakeholder merumuskan kebijakan strategis agar profesi BK tetap eksis.
6. Pengembangan kurikulum pendidikan akademik dan profesi bimbingan dan konseling yang adaptif dengan revolusi Industri 4.0
7. Membangun dan menguatkan kepercayaan publik terhadap profesi bimbingan dan konseling


Referensi:

Schwab, K. (2017). The fourth industrial revolution. Crown Business Press.

Tanjung, Chairul (2018) Inovasi, Kreatifitas, Entrepreneurship dan Kepahlawanan: Motor Penggerak Masa Depan ITS, Disampaikan dalam Dies Natalis ITS, 10 November 2019, Surabaya