INI CERITA HIDUPKU
aku adalah seorang guru BK,
dan aku bangga akan profesi tersebut
namun bila dulu Allah menakdirkan aku menjadi seorang guru bengkel atau guru produktif,
maka aku juga akan tetap mensyukuri profesi tersebut
bagaimana tidak?
bila aku seorang guru produktif,
aku akan mengajarkan kepada siswa-siswiku ilmu teknis yang kelak akan bermanfaat bagi mereka dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang mereka temui dalam kehidupan sehari-hari,
terutama persoalan teknis
namun aku sadar,
tidak akan seterusnya aku menjadi guru,
dua tahun lagi aku pensiun
aku juga sadar,
bahwa aku tidak selamanya di dunia,
maka aku selalu berusaha untuk berbuat kebaikan,
termasuk di antaranya menyiapkan perbekalan nantinya di alam selanjutnya
maka aku mendidik anak kandungku dengan ilmu agama, agar kelak mereka menjadi anak solih dan solihah yang senantiasa mendoakan ayah ibunya
aku juga selalu berusaha keras untuk berani mencoba bersedekah tanpa rasa takut kekurangan dunia
dan terakhir
selaku guru
aku telah memberikan ilmu kepada murid-muridku
dan aku telah mempersiapkan mereka untuk menjadi penerusku
beberapa muridku kuliah lagi
ternyata mereka juga ingin menjadi guru
mungkin suatu saat nanti
mereka akan menggantikanku berdiri di depan kelas
menyampaikan ilmu yang pernah aku sampaikan kepada mereka...
nantinya di dalam kubur aku terheran-heran,
mengapa banyak sekali yang menemaniku di tempat yang terang benderang di dalam sini?
dan mereka menjawab,
aku adalah ilmu bermanfaat yang pernah engkau ajarkan pada muridmu,
dan muridmu yang sudah menjadi guru itu sedang mengajarkannya kembali kepada muridnya,
dan begitu seterusnya
insyaaAllah
Mendidik anak dengan agama, setuju banget..
BalasHapusSetia dgn profesi guru BK ya, pak
BalasHapusDemikian juga harapanku,..yang saat ini sudah tiga belas bulan tujuh belas hari
BalasHapusTidak lagi didepan kelas,...tinggal me nunggu waktu sholat dan waktu disholat kan,..semoga semua saudaraku seperjuang
an selalu sehat dan dlm LindunganNYA.
Terus berbagi, sebagai wahana pencerahan
BalasHapus