Minggu, 14 Juni 2020

seorang pelayan dan pembuka gerbang perguruan tinggi

INI CERITA HIDUPKU

aku adalah seorang guru BK,
dan aku bangga akan profesi tersebut

namun bila dulu Allah menakdirkan aku menjadi seorang guru bengkel atau guru produktif,
maka aku juga akan tetap mensyukuri profesi tersebut

bagaimana tidak?
bila aku seorang guru produktif,
aku akan mengajarkan kepada siswa-siswiku ilmu teknis yang kelak akan bermanfaat bagi mereka dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang mereka temui dalam kehidupan sehari-hari,
terutama persoalan teknis

namun aku sadar,
tidak akan seterusnya aku menjadi guru,
dua tahun lagi aku pensiun

aku juga sadar,
bahwa aku tidak selamanya di dunia,
maka aku selalu berusaha untuk berbuat kebaikan,
termasuk di antaranya menyiapkan perbekalan nantinya di alam selanjutnya

maka aku mendidik anak kandungku dengan ilmu agama, agar kelak mereka menjadi anak solih dan solihah yang senantiasa mendoakan ayah ibunya

aku juga selalu berusaha keras untuk berani mencoba bersedekah tanpa rasa takut kekurangan dunia

dan terakhir
selaku guru
aku telah memberikan ilmu kepada murid-muridku
dan aku telah mempersiapkan mereka untuk menjadi penerusku

beberapa muridku kuliah lagi
ternyata mereka juga ingin menjadi guru

mungkin suatu saat nanti
mereka akan menggantikanku berdiri di depan kelas
menyampaikan ilmu yang pernah aku sampaikan kepada mereka...

nantinya di dalam kubur aku terheran-heran,
mengapa banyak sekali yang menemaniku di tempat yang terang benderang di dalam sini?
dan mereka menjawab,
aku adalah ilmu bermanfaat yang pernah engkau ajarkan pada muridmu,
dan muridmu yang sudah menjadi guru itu sedang mengajarkannya kembali kepada muridnya,
dan begitu seterusnya
insyaaAllah





4 komentar:

  1. Mendidik anak dengan agama, setuju banget..

    BalasHapus
  2. Demikian juga harapanku,..yang saat ini sudah tiga belas bulan tujuh belas hari
    Tidak lagi didepan kelas,...tinggal me nunggu waktu sholat dan waktu disholat kan,..semoga semua saudaraku seperjuang
    an selalu sehat dan dlm LindunganNYA.

    BalasHapus
  3. Terus berbagi, sebagai wahana pencerahan

    BalasHapus