Hari/Tanggal: Senin, 04 Mei 2020
Waktu: 13.00 -
15.00 WIB
Media: WAG Belajar Menulis
Gel. X
Nara Sumber: Drs.
Ukim Komarudin,
M.Pd.
Materi: Penulis
Buku Guru Juga Manusia, Pengalaman
Menulis di Penerbit Mayor
Moderator: Wijaya Kusumah, M.Pd
Proses yang Harus Dilalui
Seorang Penulis
Menulis merupakan ekspresi pribadi. Oleh karena itu sangat
penting agar memiliki tempat mencurahkan segala kegelisahan. Menulis adalah
kebutuhan. Menulis
dengan jujur. Apa
adanya. Menulis apa saja. Sebagai guru, menulislah terkait pelajaran.
Judul buku bapak Ukim, "Menghimpun yang Berserak” adalah catatan kegiatan
sehari-hari selama mengajar hingga buku terakhirnya "Arief Rachman Guru".
Semuanya mirip-mirip pengalaman pribadi sebagai guru.
Kriteria
Buku Pelajaran yang Layak Terbit
Kriteria buku pelajaran
yang layak terbit, antara lain sebagai berikut:
(1)
menunjukkan penggunaan pendekatan baru
(2)
lebih lengkap
(3) penulisnya memang berkualifikasi
luar biasa
(4)
naskah renyah (enak dibaca)
(5) diutamakan dari hasil penelitian
lembaga-lembaga pendidikan terbaik.
Menghimpun
yang Terserak
Mulailah menulis dengan membaca buku-buku yang diduga mirip ekspresi buku yang akan dibuat. Datang ke perpustakaan atau toko buku untuk mendapatkan inspirasi. Banyak-banyaklah membaca.
Pada akhirnya kita akan menjadi diri kita sendiri. Termasuk
dalam hal karya tulis. Kita akan menemukan warna, tipe, dan kekuatan sendiri dalam
menulis. Ketika teman-teman memuji tulisan kita, maka di saat itulah kualitas kita naik ke permukaan. Terus dan pupuk
kekuatan itu. Hingga suatu saat serpihan tulisan kita tersebut terjatuh di jalanan, akan ada seseorang yang menemukan dan mengantakan kembali tulisan
tersebut, dan ketika kita bertanya, "Kok tahu ini tulisan saya?" Dia akan menjawab, "Saya sudah hafal, itu tulisan gaya Anda"
Ditulis kembali oleh: Daniel Yudha Kumoro
Blog: perahukonseling.blogspot.com
Guru: Bimbingan
& Konseling
Instansi: SMKN 3 Buduran, Sidoarjo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar